
Dahsyatnya Bisnis TOKEK
Tokek yang dalam bahasa ilmiahnya dikenal dengan nama Gecko gecko merupakan salah satu jenis binatang reptil yang keberadaannya kini mulai dilirik oleh kalangan masyarakat dan investor. Selain bentuk fisiknya yang unik, tokek juga dipercaya mampu mengobati beragam penyakit, seperti penyakit kulit (gatal-gatal, eksim, asma, bahkan dalam sebuah penelitian tokek mampu mengatasi kanker dan virus HIV/AIDS. Keistimewaan inilah yang menjadikan tokek memiliki harga ekonomi tinggi.
Berawal tahun 1996, ketika isu tentang maraknya tokek mulai merebak, banyak orang yang mulai mencari tokek. Mereka tertarik untuk mencari tokek karena adanya investor asing yang sanggup membeli tokek dengan harga hingga mencapai ratusan juta rupiah. Namun, tokek tersebut harus memenuhi beberapa kriteria khusus, seperti beratnya harus diatas 3,5 ons, tidak cacat dan merupakan jenis tokek rumah atau tokek pohon.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang menyangkal hal tersebut, bahkan tidak mempercayainya sama sekali. Namun, disini penulis sendiri memaparkan bisnis ini secara lugas karena memang kami mengalami sendiri hal tersebut. Tokek yang penulis miliki di Sulawesi dan Solo berhasil dibeli oleh seorang buyer. Karena waktu itu penulis tidak mengerti harganya, tokek seberat hampir 3,5 ons tersebut dibeli dengan harga 35 juta rupiah. Itupun termasuk dengan biaya karantina dan pengiriman yang penulis biayai sendiri. Hasilnya pun hanya bisa dibelikan motor sport keluaran terbaru waktu itu yang kini masih digunakan untuk aktivitas penulis sehari-hari.
Berawal dari itu, penulis mempercayai bisnis ini. Namun kendalanya, sangat sulit menjumpai atau menemukan tokek dengan berat kisaran tersebut. Untungnya, tokek termasuk hewan reptil yang bisa dibesarkan dan dibudidayakan. Sehingga dengan cara ini, penulis optimis akan dapat menjual kembali tokek dengan harga yang fantastis. Terbukti hingga kini penulis masih memelihara beberapa ekor tokek rumah untuk dibudidayakan dan dibesarkan. Cara ini juga terbukti menjaga kelestarian tokek dari perburuan yang selama ini dilakukan secara besar-besaran.
Sayangnya, teknik membudidayakan tokek belum sepenuhnya dikuasai masyarakat. Untuk itu, penulis mencoba berbagi kiat dan teknik membudidayakan dan membesarkan tokek yang diperoleh dari pengalaman penulis sendiri dalam memelihara tokek dan masukan dari rekan-rekan penulis sesama pembudidaya tokek.